Oleh : Mahfud
Guru SMP Nation Star
Academy (NSA) Surabaya
www.mahfudyppi.blogspot.com
Sistem indera manusia tersusun dari organ – organ indera. Organ indera adalah alat tubuh yang
berfungsi untuk mengenal lingkungan di luar tubuh yang meliputi , mata merupakan indera penglihatan yang peka terhadap impuls Fotoreseptor (cahaya /sinar), telinga
merupakan indera pendengaran yang peka terhadap impuls Fonoreseptor (bunyi /suara),
hidung merupakan indera penciuman
yang peka terhadap impuls Khemoreseptor
( bau /aroma), lidah merupakan indera pengecap
yang peka terhadap impuls rasa, dan kulit merupakan indera peraba
yang peka terhadap impuls Mekanoreseptor
(tekanan, sentuhan dan rabaan).
1. Mata
Pada bola mata manusia tersusun dari 3 lapisan, yaitu :
a. Sklera
(Lapisan Luar), merupakan lapisan yang sangat kuat dan berwarna putih dan
dilindungi selaput konjungtiva. Pada
bagian depan disebut : Kornea,
berfungsi sebagai meneruskan cahaya ke
lensa mata.
b. Koroid (Lapisan Tengah), merupakan
lapisan yang banyak mengandung pembuluh darah, berwarna gelap dan menentukan
warna mata seseorang. Pada bagian depan disebut : Iris (Selaput Pelangi), berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk ke mata. Batas antara iris atas dengan iris bawah dinamakan pupil yang merupakan jalan masuknya
cahaya.
c. Retina (Lapisan Dalam), merupakan
lapisan paling dalam yang di dalamnya terdapat reseptor cahaya, yaitu Sel Batang (Bacillus) yang mengandung
pigmen Rodopsin, berfungsi dalam
kondisi temaram (remang - remang )
dan Sel Kerucut (Konus)yang
mengandung pigmen Iodopsin,
berfungsi dalam keadaan terang serta dapat membedakan warna dan bentuk.Selain itu, pada
retina juga terdapat Bintik Kuning
(Fovea sentralis), yaitu bagian retina yang paling peka terhadap cahaya dan Bintik Buta, yaitu bagian retina tempat keluarnya saraf mata (nervus opticus) menuju ke otak. Pada bola mata terdapat 2 cairan
humor, yaitu Humor Berair (Aqueus Humor)
yang terletak antara kornea dengan lensa mata dan Humor Bening (Vitreous Humor) yang terletak antara lensa mata dengan retina.Mekanisme proses melihat, sebagai berikut :
Impuls
cahaya – suatu benda – kornea – pupil – lensa mata – bintik kuning – saraf mata
(nervus optikus) – otak besar – melihat.
Gambar 1 : Bola
Mata dengan bagian - bagiannya
2. Telinga
Telinga
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Bagian
Luar, meliputi daun telinga (cuping), Saluran (liang) telinga, dan Gendang telinga
(membrane timpani). Telinga luar berfungsi untuk menangkap getaran bunyi
(suara)
b. Bagian Tengah, meliputi tulang pendengaran yang terdiri dari tulang Martil (Maleus), tulang Landasan (
Inkus), tulang Sanggurdi (Stapes) dan pembuluh
Eustachius yang merupakan saluran penghubung antara telinga
tengah dengan rongga mulut dan
berfungsi menyamakan tekanan antara telinga
tengah dengan udara luar.
c. Bagian
Dalam, terdiri atas beberapa bagian,
yaitu :
1. Alat
Keseimbangan, berupa 3 saluran setengah lingkaran, yaitu Kanalis Semisirkularis, sakulus, utrikulus
yang berhubungan dengan saraf Kranial
(otak) VIII (nervus auditorius).
2. Tingkap
Oval (Jendela Jorong), merupakan membran yang terdapat yang terdapat pada
pangkal koklea (rumah siput). Tingkap
oval berfungsi menyalurkan getaran ke
koklea (rumah siput).
3. Koklea
(Rumah siput), merupakan saluran berkelok – kelok yang berisi cairan limfe
dan terdiri dari 3 bagian, yaitu : skala
vestibuli (bagian dorsal), skala
media (bagian tengah), dan skala
timpani (bagian ventral).Mekanisme proses mendengar, sebagai berikut :
Impuls suara – daun telinga – saluran telinga – gendang telinga – tulang pendengaran – tingkap oval –
koklea (rumah siput) – saraf pendengaran (nervus auditorius) – otak besar –
mendengar.
Gambar 2 : Telinga
dengan bagian – bagiannya
3. Hidung
Dalam rongga hidung terdapat selaput
lendir yang berfungsi sebagai
pelembab dan rambut halus (silia)
yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara. Pada selaput
lendir terdapat sel –
sel pembau. Pada sel – sel pembau
bagian ujungnya terdapat saraf pembau (nervus olfaktorius)
yang akan menuju ke otak besar (serebrum). Mekanisme proses membau, sebagai berikut :
Impuls bau – selaput lendir – rambut halus (slia) - saraf pembau (nervus
olfaktorius) - otak besar – membau (mencium
aroma).
Gambar 3 : Hidung
dengan bagian – bagiannya
4. Lidah
Lidah terletak di dasar rongga mulut dan
melekat pada tulang lidah (os hyoideum). Lidah memiliki permukaan kasar karena
adanya tonjolan yang disebut papilla. Terdapat 3 macam papilla, yaitu :
1.
Papila
Filiformis, berbentuk seperti benang halus dan tersebar di seluruh
permukaan lidah.
2. Papila Sirkumvalata, berbentuk bulat tersusun
seperti huruf V terletak pada lidah belakang.
3.
Papila
fungiformis, berbentuk seperti jamur dan terdapat pada ujung dan sisi
lidah.
Selain papila, pada lidah juga terdapat kuncup
pengecap yang dapat mendeteksi adanya cita rasa. Ada
4 cita rasa yang terdapat pada kuncup pengecap lidah,
yaitu :
a.
Manis,
terletak pada ujung depan lidah
b.
Asin,
terletak pada samping depan lidah.
c.
Asam ,
terletak pada samping tengah lidah.
d.
Pahit,
terletak pada pangkal lidah.
Mekanisme proses mengecap, sebagai berikut :
Impuls rasa –
kuncup pengecap – saraf lidah (nervus fasialis) – otak besar - mengecap rasa
Gambar 4 : Lidah dengan letak kuncup pengecap
5. Kulit
Kulit terbagi 2 lapisan, yaitu lapisan luar
(Epidermis) dan lapisan dalam
(Dermis / Korium). Pada lapisan epidermis dibagi menjadi 4 lapisan, yaitu :
stratum korneum, stratum lusidum, stratum
granulosum, stratum germinativum. Sementara itu, pada lapisan dermis
terdapat indera kulit, akar rambut,
pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea), dan kelenjar
keringat (glandula sudorifera). Macam indera kulit ada 5 macam, yaitu :
a.
Badan
Meissner, reseptor untuk menanggapi impuls sentuhan
b.
Badan
Paccini, reseptor untuk menanggapi impuls tekanan
c.
Badan
Krause, reseptor untuk menanggapi impuls dingin
d.
Badan
Golgi / Mazzoni / Ruffini, reseptor untuk menanggapi impuls panas
e.
Saraf
Bebas, reseptor untuk menanggapi impuls nyeri / sakit.
Mekanisme proses menyentuh / meraba, sebagai berikut :
Impuls sentuhan / tekanan – indera
kulit – saraf kulit (nervus oftalmikus) – otak besar – merasakan sentuhan /
rabaan.
Gambar
5 : Letak indera kulit
6. Gangguan Sistem
Indera
a. Mata
1. Miopi (Rabun Jauh), mata tidak dapat melihat jauh karena bola
mata terlalu panjang sehingga bayangan benda jatuh di depan bintik kuning. Untuk menolong digunakan kaca mata berlensa
cekung (negatif).
2. Hipermetropi (Rabun Dekat), mata tidak dapat melihat dekat karena bola
mata terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang bintik kuning. Untuk menolong digunakan kaca mata berlensa cembung (positif).
3. Presbiopi (Rabun jauh dan dekat), mata
tidak dapat melihat terlalu jauh atau
terlalu dekat karena daya akomodasi
(elastisitas) mata sudah berkurang. Untuk menolong digunakan kaca mata berlensa rangkap, yaitu bagian atas berlensa cekung (negatif) dan bagian
bawah berlensa cembung (positif).
4. Astigmatisme (Mata Silindris), mata kabur karena
kornea mata tidak rata. Untuk
menolong digunakan kaca mata berlensa silindris.
5. Rabun Senja (Rabun Ayam), mata tidak
dapat melihat sore atau malam hari
karena mata kekurangan vitamin A.
Untuk menolong, banyak mengkonsumsi buah
yang berwarna orange, seperti wortel, papaya, tomat, dan mangga.
b. Telinga
1. Otosklerosis adalah kelainan pada
tulang sanggurdi (stapes) yang ditandai dengan telinga sering berdering.
2. Presbikusis adalah kerusakan pada saraf telinga
(nervus auditorius) yang biasanya terjadi pada usia tua.
3. Otitis Media (Kopoken) adalah infeksi telinga tengah
karena bakteri atau virus yang ditandai adanya nanah pada saluran telinga.
c. Hidung
1. Influenza
adalah gangguan saluran
pernafasan akibat infeksi virus Orthomyxovirus.
2. Anosmia adalah gangguan penciuman akibat tidak mampu
mendeteksi bau karena tidak mempunyai
reseptor bau.
3. Hiposmia
adalah menurunnya kemampuan membau akibat gangguan saluran pernafasan,
misalnya pilek.
d. Lidah
1. Sariawan adalah luka pada lidah akibat
kekurangan vitamin C dan jamur Candida albicans.
2. Oral Candidosis adalah lidah tampak
ada lapisan putih dari jamur Candida albicans.
3. Atropic glositis adalah lidah tampak
licin dan mengkilap akibat kekurangan zat besi.
e. Kulit
1.
Eksim (Dermatitis) : Keadaan kulit
yang meradang dan mengalami iritasi pada bagian tangan dan kaki. Pada orang
yang berkulit putih, kulit akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi
coklat. Sementara pada orang yang berkulit gelap , kulit akan tampak lebih
gelap. Penyakit ini ditandai dengan gatal-gatal yang dapat memicu adanya
infeksi.
2. Kudis (Scabies) : Penyakit kulit ini disebabkan Arthropoda jenis Sarco.ptes
scabei. Gejala penyakit ini adalah lepuh-lepuh kecil disertai rasa
gatal semakin digaruk maka akan semakin gatal dan menyebar.
3. Kusta (Lepra) : Penyakit kulit akibat infeksi bakteri
Micobacterium leprae. Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan kulit,
saraf, anggota gerak dan mata.
4. Jerawat
(Acne) : kondisi abnormal dari kulit akibat produksi kelenjar minyak yang berlebihan sehingga mengakibatkan
peyumbatan saluran pori-puri kulit. Hal terjadi bisa karena faktor makanan yang
banyak mengandung lemak atau masuk usia remaja yang ditandai produksi kelenjar
minyak berlebih.
SOAL – SOAL SISTEM INDERA PADA MANUSIA
1. Tuliskan 5
macam organ indera dan kepekaannya masing – masing terhadap impuls tertentu !
2. Tuliskan
nama 3 lapisan bola mata disertai bagian depannya dan fungsinya masing – masing
!
3. Sebutkan 2
reseptor cahaya pada retina beserta fungsinya masing – masing !
4. Sebutkan
pula 2 cairan humor pada retina beserta letaknya masing – masing !
5. Tuliskan urutan mekanisme proses melihat pada organ
penglihatan manusia !
6. Tuliskan 3 bagian dari telinga luar pada manusia
beserta fungsinya !
7. Sebutkan 3 tulang pendengaran yang terletak pada
telinga bagian tengah !
8. Apa yang dimaksud dengan pembuluh Eustachius
beserta fungsinya bagi pendengaran manusia !
9. Tulislah bagian – bagian tengan dalam dan beserta
fungsinya masing - masing !
10. Tulislah urutan mekanisme proses mendengar pada
organ pendengaran manusia !
11. Tulislah bagian – bagian yang terdapat di dalam
rongga hidung beserta fungsinya masing – masing !
12. Tulislah urutan mekanisme proses membau pada organ
penciuman manusia !
13. Sebutkan 3 macam papilla pada lidah manusia
beserta keterangannya masing – masing !
14. Tulislah urutan mekanisme proses mengecap pada
organ pengecapan manusia !
15. Tulislah letak kuncup pengecap pada lidah manusia
beserta rasanya masing – masing !
16. Tulislah 5 macam indera kulit beserta impuls yang
menanggapinya !
17. Tulislah urutan mekanisme proses menyentuh pada
organ kulit manusia !
18. Tulislah 3 kelainan mata beserta keterangannya
masing – masing !
19. Tulislah 3 kelaian telinga beserta keterangannya
masing – masing !
20. Tulislah 3 kelainan hidung beserta keterangannya
masing – masing !
@@@ GOOD LUCK @@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar