Oleh : Mahfud
Guru Biologi SMP Nation
Star Academy Surabaya
A.
Proses Pembentukan Tanah
1.
Struktur Bumi
Struktur bumi adalah
berupa lapisan – lapisan yang menyusun bumi, mulai dari luar ke dalam adalah :
a.
Kerak Bumi (Lithosfer).
Merupakan lapisan terluar
yang membungkus bumi, sebab itu disebut juga kulit bumi. Kerak bumi tersusun dari lapisan bebatuan oleh sebab
itu kerak bumi ini juga dinamakan Lithosfer.
Pada lapisan inilah makhluk hidup, termasuk manusia melakukan segala
aktivitasnya. Ketebalan lapisan ini bervariasi, mulai 8 km di bawah laut (kerak
lautan) sampai 40 km di bawah daratan (kerak benua). Suhu lapisan ini antara 1.300
C
– 1.5
C.
b.
Mantel Bumi (Astenosfer)
Mantel bumi merupakan
lapisan bumi yang paling tebal. Ketebalan lapisan ini berkisar 2.900 km.
Penyusun lapisan ini dari batuan yang mengandung mineral Silikat (Si) dan Magnesium (Mg). Suhu mantel bumi bagian bawah
antara 1.500
C
– 3.000
C. Pada mantel bagian atas terdapat
lapisan berupa cairan kental yang disebut Astenosfer.
c.
Inti Bumi
Inti bumi dibedakan
menjadi inti bumi luar dan inti bumi dalam. Ketebalan inti bumi ini berkisar 2.250 km. Inti bumi luar merupakan
lapisan berupa cairan yang sangat kental yang tersusun dari zat besi (Fe) dan nikel (Ni). Suhu
lapisan ini mencapai 3.900
. Sementara itu, ketebalan inti bumi
dalam 1.200 km dan inti bumi dalam berupa lapisan padat yang tersusun kristal besi (Fe) nikel (Ni). Suhu lapisan ini mencapai 4.800
sehingga
merupakan lapisan yang paling panas.
Gambar 1. Lapisan Kulit Bumi
2.
Susunan Kerak Bumi
Permukaan bumi bagian
atas selalu bergerak karena kerak bumi mengapung di atas lapisan Astenosfer (mantel bumi) yang berupa
cairan kental. Berdasarkan cara terjadinya, batuan dibagi menjadi :
1.
Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk karena pembekuan magma.
Sementara itu, magma adalah cairan panas yang terdapat di dalam perut bumi. Hal
ini terjadi sebab suhu dipermukaan bumi jauh lebih rendah dibanding suhu di
dalam perut bumi. Berdasarkan tempat terjadinya pembekuan, batuan beku dibagi
menjadi 3 macam, yaitu :
a.
Batuan Beku Dalam
Batuan beku dalam terjadi
dari pembekuan magma secara perlahan-lahan di dalam kulit bumi yang jauh dari
permukaan bumi. Batu ini berwarna putih,
abu-abu dan jingga sehingga banyak digunakan untuk menghias taman atau
bangunan. Contoh batuan beku dalam adalah batu
Granit.
b.
Batuan Beku Luar
Batuan beku luar terjadi
dari pembekuan magma secara tiba-tiba di permukaan bumi. Batuan beku luar
seperti ini disebut batu obsidian (batu
kaca). Ada juga batuan beku luar yang mengandung rongga-rongga yang berisi
banyak gas. Batuan seperti ini disebut batu apung (batu timbul). Ada lagi
batuan beku luar yang lain, yaitu batuan
basal yang terbentuk dari pendinginan magma yang gasnya telah menguap
sehingga bentuk kristal-kristal kecil berwarna hijau keabu-abuan dan
berlubang-lubang.
c.
Batuan Beku Korok
Batuan beku korok terbentuk
dari pendinginan cairan magma di sela-sela saluran magma secara perlahan-lahan.
Contoh batuan korok adalah batu Granit
Posfer dan batu Diorit.
2. Batuan Endapan (Sedimen)
Batuan
endapan terbentuk karena adanya pelapukan
(perombakan) batuan di permukaan bumi.
3. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan Malihan terbentuk karena metamorfosis (perubahan bentuk) dari
batauan beku menjadi batuan malihan (Metamorf).
Gambar 2. Macam-macam
Jenis Batuan
2. Profil Tanah
Profil tanah adalah lapisan-lapisan tanah dengan kedalaman tertentu.
Berdasarkan lapisannya, profil tanah dibagi menjadi 5 lapisan, yaitu :
a.
Horizon O (Organik) atau Humus
Lapisan ini letaknya paling atas disebut juga lapisan humus
yang kaya unsur organik yang berasal dari pembusukan daun dan ranting yang
diuraikan oleh mikroorganisme. Lapisan ini sangat tipis, hanya beberapa
sentimeter saja dan berwarna gelap kehitaman.
b.
Horizon A
Lapisan ini letaknya di bawah horizon O (humus) dengan
ketebalan antara 20 – 35 cm , lapisan ini relatif subur sebab dekat dengan
horizon O (lapisan humus). Lapisan ini berwarna coklat kehitaman yang memiliki
banyak aktivitas biologi. Organisme tanah seperti cacing tanah, kelabang,
keluwing, jangkrik, bakteri dan jamur hidup di lapisan ini dan berinteraksi
dengan akar tanaman.
c.
Horizon B
Lapisan ini letaknya di bawah horizon A dan disebut juga
lapisan tanah bawah (Subsoil) yang tersusun dari tanah liat yang mengandung
Besi (Fe) dan Aluminium (Al). Lapisan ini sangat miskin unsur organik yang
merupakan batas terbawah akar tumbuhan yang berwarna merah kekuningan.
d.
Horizon C (Regolith)
Lapisan ini merupakan lapisan sisa batuan induk yang melapuk.
Pada lapisan ini juga sedikit dipengaruhi oleh keberadaan proses pembentukan
tanah di lapisan di bawahnya.Pada lapisan ini, akar tanaman sudah tidak sampai
menembus horison C ini. Lapisan ini berwarna berwarna coklat tua.
e.
Horizon R (Bedrock)
Lapisan ini disebut juga lapisan batuan induk (Negolith) yang
merupakan lapisan tanah terbawah. Lapisan ini sangat padat dan keras sehingga
sulit untuk digali. Pada lapisan ini tidak pernah mengalami pelapukan sama
sekali sehingga teksturnya padat dan keras serta berwarna coklat kehitaman.
Gambar 3. Profil Tanah
2.
Kesuburan Tanah
Tanah dinyatakan subur bila dapat menyediakan unsur hara dalam jumlah
cukup dan seimbang serta mempunyai aerasi (pertukaran udara) yang optimal.Kesuburan
tanah dipengaruhi oleh sifat-sifat fisikawi, kimiawi dan biologis. Sifat
fisikawi tanah, antara lain struktur, tekstur dan kemampuan tanah dalam
menyediakan air.Sementara itu, sifat kimiawi tanah terkait dengan ada tidaknya
unsur hara dalam tanah dan derajad keasaman (pH) tanah. Sedang sifat Biologis
tanah adalah ada tidaknya aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
Macam unsur hara yang diperlukan tumbuhan secara umum dibagi menjadi 2
macam, yaitu Unsur Makro : C, H, O, N, S, P, Mg, K, Ca dan Unsur Mikro : B, Mo,
Cu, Mn, Fe, Co, Zn, Na, Si, Al, Cl. Sementara itu, berdasarkan kesuburannya,
tanah dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a.
Tanah Muda, yaitu tanah yang
kandungan unsur haranya belum banyak sehingga tidak subur.
b.
Tanah Dewasa, yaitu tanah yang
kandungan unsur haranya sangat banyak sehingga sangat subur.
c.
Tanah Tua, yaitu tanah yang kandungan
unsur haranya sudah mulai berkurang.
d.
Tanah Sangat Tua, yaitu tanah yang
kandungan unsur haranya hampir habis (sangat sedikit).
Ciri-ciri tanah subur, antara lain teksturnya
gembur dan strukturnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil,mampu
mengikat air, banyak mengandung unsur
hara serta pHnya sekitar 7 (netral) dan warnanya coklat kehitaman.
Gambar 4. Ciri – Ciri
Tanah Subur
B.
Peranan Tanah Bagi Kehidupan
Peranan tanah bagi kehidupan sangat
penting, antara lain :
1.
Media untuk Pertumbuhan Tanaman
2.
Penyedia air bersih
3.
Tempat berlangsungnya dekomposisi
(penguraian)
Habitat Berbagai
Organisme Tanah
Berdasarkan ukuran tubuhnya, organisme tanah dibagi menjadi 5
kelompok :
a.
Mikroflora : Bakteri, mikrofungi, dan
mikroalga.
b.
Mikrofauna : Protozoa, Cacing pipih
(Platyhelminthes), Cacing Gilig (Nemathelminthes), Rotifera, Tardigrada.
c.
Mesofauna : Kutu tanah, Semut, Rayap
(Anai-anai), Collembola (Hewan Ekor Pegas),Proturae(serangga kecil berwarna
putih), dan Pauropoda.
d.
Makrofauna : Cacing tambang (Necator americanus), Siput, Keluwing,
Kelabang, Laba-laba, Kalajengking dan Kumbang.
e.
Megafauna : Cacing tanah, Ular,
Kadal, Kelinci, Tikus, Ekidna.
Gambar 5. Macam Organisme Penghuni
Tanah
C. Peranan Organisme Dalam Tanah
1.
Dekomposer : Mikroflora, Mikrofauna
dan Mesofauna.
2.
Memperbaiki Kesuburan Tanah
Gambar 6. Contoh
Dekomposer
Tabel Jenis Organisme Tanah dan
Peranannya
No
|
Organisme Tanah
|
Peranan
|
Jenis
|
1.
|
Rhizobium radicicola
|
Penghasil nitrogen simbiotik
|
Bakteri
|
2.
|
Azotobacter croococcum
|
Penghasl nitrogen bebas
|
Bakteri
|
3.
|
Rhodospirillum rubrum
|
Penghasil nitrogen bebas
|
Bakteri
|
4.
|
Clostridium pasteurianum
|
Penghasil nitrogen bebas
|
Bakteri
|
5.
|
Azospirillum rubrum
|
Penghasil nitrogen bebas
|
Bakteri
|
6.
|
Nitrosomonas
|
Penghasil nitrogen bebas
|
Bakteri
|
7.
|
Nitrosococcus
|
Penghasil nitrogen bebas
|
Bakteri
|
8.
|
Pseudomonas
|
Pelarut Phosphat
|
Bakteri
|
9.
|
Bacillus
|
Pelarut Phosphat
|
Bakteri
|
10.
|
Endomikoriza
|
Pemasok Phosphat
|
Fungi
|
11.
|
Ektomikoriza
|
Pemasok Phosphat
|
Fungi
|
12.
|
Aspergillus niger
|
Pelarut Phosphat
|
Fungi
|
13.
|
Trichoderma
|
Perombak bahan organik
|
Fungi
|
14.
|
Nostoc communis
|
Penghasil nitrogen
|
Alga
|
15.
|
Anabaena azollae
|
Penghasil nitrogen
|
Alga
|
16.
|
Oscillatoria
|
Penghasil nitrogen
|
Alga
|
17.
|
Cacing Tanah
|
Menggemburkan tanah dan perombak bahan
organik
|
Fauna tanah
|
18.
|
Rayap (Anai-anai)
|
Perombak bahan organik tanah
|
Fauna tanah
|
19.
|
Collembola (Hewan Ekor Pegas)
|
Perombak bahan organik tanah
|
Fauna tanah
|
20.
|
Semut Hitam
|
Memperbaiki struktur dan aerasi tanah
|
Fauna tanah
|
D. Kerusakan Tanah
Faktor yang mempengaruhi kerusakan tanah, antara lain :
1.
Curah hujan
2.
Sifat – sifat Tanah (Tekstur,
Struktur, Infiltrasi, bahan organik)
3.
Tingkat Kemiringan Tanah
4.
Vegetasi (jenis tumbuhan), fungsi tumbuhan
bagi tanah, adalah :
a.
Menghalangi air hujan langsung jatuh
ke tanah
b.
Menghambat air mengalir dipermukaan
tanah, tetapi memperbanyak air meresap ke dalam tanah
c.
Membantu air dalam tanah mengalami
penguapan, melalui proses transpirasi.
5.
Peran Manusia (Terasiring, Reboisasi)
E. Dampak Erosi Tanah
1.
Mengurangi kesuburan tanah
2.
Mengurangi kemampuan tanah menyerap
air
3.
Mengakibatkan akan terjadi
kelongsoran tanah
4.
Mengakibatkan terjadinya banjir.
Gambar 7. Erosi Tanah
F. Upaya Pencegahan Erosi Tanah
1.
Metode Vegetatif : Reboisasi dan rotasi
tanaman
2.
Metode Mekanik : Terasiring,
pembuatan saluran air, pengolahan tanah.
3.
Metode Kimiawi : Pemberian pupuk
buatan dan pestisida
Gambar 8. Terasiring
SOAL – SOAL TENTANG TANAH DAN KEHIDUPAN
1.
Tulislah macam-macam struktur lapisan
kulit bumi yang meliputi, ketebalan dan kisaran suhunya !
2.
Tulislah pula, macam-macam batuan
yang menyusun kerak bumi !
3.
Tulislah 5 lapisan profil tanah yang
meliputi, nama lapisan, ketebalan, warna dan kondisinya !
4.
Jelaskan 3 faktor yang mempengaruhi
kesuburan tanah beserta penjelasannya !
5.
Tuliskan macam-macam unsur hara yang banyak
diperlukan tumbuhan yang termasuk dalam unsur Makro !
6.
Tuliskan macam-macam unsur hara yang
diperlukan tumbuhan yang tergolong dalam unsur Mikro !
7.
Jelaskan perbedaan antara Tanah Muda,
Tanah Dewasa, Tanah Tua, Tanah Sangat Tua !
8.
Tulislah ciri-ciri / kriteria suatu
tanah dinamakan subur !
9.
Jelaskan peranan tanah bagi kehidupan
ini !
10. Berdasarkan ukuran tubuhnya, organisme yang menghuni tanah dibagi menjadi
5 kelompok. Jelaskan dan disertai contohnya masing-masing !
11. Tulislah 5 jenis bakteri yang menghuni tanah beserta fungsinya
masing-masing !
12. Tuliskan pula, 4 jenis fungi yang menghuni tanah beserta fungsinya
masing-masing !
13. Tulis juga, 3 jenis alga yang menghuni tanah beserta fungsinya
masing-masing !
14. Tuliskan juga 4 jenis fauna tanah beserta fungsinya masing-masing !
15. Tulislah macam-macam faktor yang mempengaruhi kerusakan tanah !
16. Jelaskan macam-macam fungsi vegetasi (tumbuhan) bagi tanah !
17. Tuliskan 4 dampak negatif erosi tanah bagi kehidupan ini !
18. Usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah adanya erosi tanah
disertai contohnya !
19. Jelaskan dengan logika, mengapa penebangan hutan secara liar sangat
berbahaya bagi kehidupan !
20. Mengapa membangun vila-vila di pegunungan (daerah puncak) sangat
berbahaya bagi kehidupan. Jelaskan !
@@@ GOOD LUCK @@@