Guru
Biologi SMP Nation Star Academy (NSA) Surabaya
www.mahfudyppi.blogspot.com
1.
RASIONAL
Pada umumnya, para siswa mengangggap pelajaran Biologi
hanya “sebelah mata” saja. Mengapa demikian ? Sebab menurut alasan mereka, asal
sering dibaca dan mendengarkan guru pada saat menerangkan di kelas, so pasti beres. Kemudian otomatis
nilai Biologipun menjadi bagus. Betulkah demikian ? Sesederhana itukah cara
belajar Biologi itu ? Untuk menjawab tidak,rasanya bagi siswa yang pandai
faktanya memang benar, namun untuk menjawab ya, bagi siswa yang lain yang
jumlahnya justru lebih banyak, ternyata hasilnya kurang bagus, kalau tidak mau
dikatakan jelek (Mahfud, 2007 : 6).
Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara mempelajari Biologi yang dapat diikuti
oleh semua siswa dengan mudah ? Untuk dapat menjawab pertanyaan di
atas memang tidak semudah membalik telapak tangan namun diperlukan “cara
jitu” untuk dapat belajar Biologi dengan mudah.
2.
TIPS BELAJAR BIOLOGI
Untuk dapat belajar Biologi dengan mudah, pertama – tama yang harus dilakukan,
antara lain adalah :
a. Menumbuhkan Rasa Senang Terhadap Biologi
Cara
termudah untuk menumbuhkan rasa senang terhadap Biologi adalah dengan
menganggap buku Biologi sebagai buku bacaan yang menyenangkan, misalnya seperti
buku cerita Harry Potter atau komik Crayon Sincan, sehingga kemana-mana selalu
dibawa dan setiap ada waktu luang dapat dibaca. Disamping itu, untuk
menumbuhkan rasa senang terhadap Biologi dapat pula dengan cara mengambil sesuatu
yang menarik dari Biologi guna diperkenalkan kepada
masyarakat.Misalnya mengambil gambarviruspenyebab penyakit AIDS,
yaitu HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) yang diperbesar dan
disablonkan pada T-Shirt atau mengadakan penelitian di alam
terbuka, praktikum di laboratorium dan sebagainya.
b. Secepat Mungkin Menyelesaikan Kesulitan
Bila
kita sudah mulai senang dengan pelajaran Biologi, maka secara otomatis kita
ingin mendalami Biologi. Namun tidak jarang pada saat kita membaca buku – buku
Biologi tersebut terganggu dengan istilah – istilah yang kita belum mengenal
atau pengertian – pengertian yang membingungkan. Jika menemukan hal yang
demikian, maka segera saja menanyakan jawabannya kepada bapak dan ibu guru
Biologi atau kita dapat mencari jawabannya pada kamus Biologi. Sebab bila
kesulitan – kesulitan tersebut dibiarkan sampai berlarut – larut maka
motivasi kita dalam belajar Biologi akan menurun. Bila hal ini terjadi, maka
kita akan menganggap pelajaran Biologi itu sulit.
c. Membaca Secara Keseluruhan (Tuntas)
Bila
saat ini kita akan menghadapi ujian, baik UTS maupun UAS maka segera
siapkan buku catatan dan buku paket, lalu mulailah membaca bab – bab yang akan
diujikan. Bab – bab yang sudah dibaca diberi tanda sehingga seluruh bab yang
diujikan sudah terbaca. Pada tahap ini mungkin kita hanya dapat menyerap isinya
antara 60 – 70 % atau mungkin di bawah itu, walaupun pernah diajarkan. Namun
hal itu tidak menjadi masalah, sebab kita sudah mengetahui secara keseluruhan
materi yang harus kita kuasai.
d. Pendalaman Masing – Masing Bab
Untuk
dapat mendalami masing – masing bab dalam Biologi, ternyata tiap – tiap bab
mempunyai karakteristik tersendiri cara pendalamannya. Contoh bab yang membahas
Genetika (Pewarisan Sifat), pendalaman yang tepat adalah dengan cara sering
mengerjakan latihan soal – soal, sebab didalamnya banyak dasar –
dasar Matematika yang digunakan.Untuk bab – bab yang menekankan segi
hafalan dan banyak menggunakan nama – nama latin, pendalaman yang pas adalah
dengan mencoba menuliskan kembali nama – nama latin tersebut secara berulang –
ulang sampai benar – benar hafal. Sedang untuk bab – bab yang menekankan proses
dan letak, misalnya anatomi dan fisiologi (struktur dan fungsi) tubuh manusia,
pendalaman yang paling mudah adalah dengan membuat “main mapping” atau bagan
(sketsa) boleh juga gambar yang memudahkan proses dan letak sesuatu bab
tersebut. Sebab dengan sekali melihat “main mapping” atau bagan (sketsa) atau
juga melihat gambar dapat melebihi seribu kata – kata sebagai penjelasan.
e. Menghubungkan antara Bab Satu dengan Bab
yang lain dan dengan disiplin ilmu yang lain
Setelah
kita mendalami masing – masing bab, maka selanjutnya menghubungkan antara
bab satu dengan bab lain yang saling berkaitan. Sebab ada bab yang menjadi
prasyarat bab yang lain.Contohnya, kita akan kesulitan belajar Bioteknologi
bila sebelumnya kita belum belajar Genetika (Pewarisan Sifat), Biologi Sel,
Kimia,Reproduksi, sebab ilmu –ilmu tersebut mendasari untuk belajar
Bioteknologi. Disamping itu, perlu juga dihubungkan dengan disiplin ilmu yang
lain, misalnya untuk dapat belajar Evolusi dengan baik, maka kita harus belajar
Sejarah, Geologi, danAnthropologi begitu seterusnya sehingga bab yang telah
kita pelajari terdahulu tidak mudah lupa. Selain itu juga meyakinkan kita bahwa
belajar Biologi mempunyai makna yang sangat luas.
f. Membuat “Jembatan Keledai” dan “Main Mapping”
Otak
kita ibarat mesin perekam yang mempunyai “keterbatasan”. Oleh sebab itu, bila
terlalu banyak informasi yang masuk, apalagi tidak teratur, maka jika sewaktu –
waktu kita ingin “memanggil” akhirnya akan kesulitan. Untuk menghindari hal
tersebut, maka informasi yang kita peroleh dari membaca harus kita atur
sedemikian rupa sehingga memudahkan kita mengingat. Caranya dapat dengan
membuat “jembatan keledai”, contoh untuk mengingat persebaran hewan Indonesia
bagian tengah ( garis Alfred Russel Wallacea ), yaitu Komodo, Tapir, Babirusa, dan Anoa dapat dibantu dengan kalimat“ Kota Barua”. Contoh lain, misalnya untuk
mengingat tahap – tahap pembelahan sel secara Meiosis khususnya pada tahap
Profase I adalahLeptoten, Zygoten, Pakiten, Diploten,
dan Diakinesis dapat dibantu dengan
kalimat “ Lezy Pak Didik “ begitu
dan seterusnya. Cara membuat “jembatan keledai “ ini terserah kita yang
penting apa yang harus kita ingat itu dapat segera dimunculkan kembali.
Disamping
membuat “jembatan keledai” masih ada lagi cara membuat kita mudah ingat, yaitu
dengan cara membuat “main mapping” atau peta pikiran alias peta konsep. Agar
dapat membuat “main mapping” dengan baik, pada saat membaca harus dapat
membedakan mana yang termasuk bagian
inti (ide pokok) dan yang mana bagian pelengkap (fakta pendukung). Bila kita sudah mahir
membedakan dua hal tersebut, maka kita akan mudah membuat “main mapping” (peta
konsep). Dengan cara kita membuat “main mapping” ini, masalah yang sulit dapat
dibuat mudah dan materi yang banyak dapat dibuat menjadi sedikit. Dengan
demikian otak kita menjadi lebih mudah mengingat.
3. PENUTUP
Tips
belajar Biologi di atas baru bermanfaat manakala kita laksanakan dengan
kesungguhan hati disertai niat dan motivasi tinggi, penuh konsentrasi,
dilakukan secara teratur (kontinyu) dan harus sering diulang. Jika cara – cara
di atas kita laksanakan sebaik – baiknya , maka kita akan tercengang melihat
hasilnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.