Oleh : Mahfud
Guru Sains (Biologi)
SMP YPPI – 2 Surabaya
1.
Respirasi (Pernafasan) adalah proses oksidasi sari-sari
makanan di dalam sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi.
2.
Macam Saluran Pernafasan : Rongga Hidung (Cavum Nasialis),
Tekak (Faring), Pangkal Tenggorokan (Laring), Batang Tenggorokan (Trakea),
Cabang Tenggorokan (Bronkus), Paru-paru (Pulmo).
Gambar 1 Organ Pernafasan Manusia
a.
Rongga Hidung (Cavum Nasialis).
Rongga hidung tersusun
dari tulang rawan dan memiliki 2 buah rongga dengan 1 buah sekat. Disamping
itu, di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus (silia) dan selaput lendir
(mukosa). Adanya rambut-rambut halus dan selaput lendir berfungsi :
1. Menyaring udara pernafasan yang masuk
2. Menyesuaikan suhu udara yang masuk
3. Menyesuaikan kelembaban udara yang
masuk.
b.
Tekak (Faring).
Tekak (Faring) terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Tekak
tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. Pada tekak ini
merupakan persimpangan antara saluran
pencernaan dengan saluran pernafasan.
c.
Pangkal Tenggorokan (Laring).
Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat sebuah katup yang disebut epiglotis. Epiglotis ini berfungsi
mengatur jalannya makanan dan udara pernafasan sesuai dengan salurannya masing-masing.Disamping
itu, pada pangkal tenggorokan juga terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia.
d.
Batang Tenggorokan (Trakea).
Batang Tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung,
rongga mulut dan paru-paru. Dinding batang tenggorokan (trakea) tersusun dari
cincin-cincin tulang rawan yang di dalamnya terdapat rambut-rambut getar
(silia) yang berfungsi menyaring udara pernafasan.
e.
Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Cabang batang Tenggorokan (Bronkus) panjangnya kurang lebih 5 cm dengan
diameter 11 – 13 mm ke kanan dan ke kiri kemudian bercabang lagi sebanyak 20 –
25 percabangan membentuk bronkiolus. Pada ujung bronkiolus inilah tersusun
alveolus yang berbentuk seperti buah anggur.
f.
Paru – Paru (Pulmo)
Paru – paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari 2 bagian,
yaitu paru-paru kanan terdiri dari 3
gelambir (lobus) dan paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir (lobus).Pada bagian luar paru-paru terdapat selaput
pembungkus paru-paru yang disebut : pleura.
Sementara itu, pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung udara yang
disebut alveolus. Di alveolus inilah
terjadi pertukaran gas oksigen
dengan gas karbondioksida secara
difusi. Oleh karena itu, alveolus mempunyai dinding yang elastis yang banyak
mengandung kapiler darah.
3. Macam Pernafasan :
a.
Pernafasan Dada (Otot Tulang Rusuk) :
1.
Inspirasi :
-
Otot
tulang rusuk berkontraksi
-
Rongga
dada membesar
-
Udara
pernafasan masuk
2.
Ekspirasi :
-
Otot
tulang rusuk relaksasi
-
Rongga
dada mengecil
-
Udara
pernafasan keluar
b.
Pernafasan Perut (Otot Diafragma) :
1.
Inspirasi :
-
Otot
diafragma berkontraksi
-
Rongga
dada membesar
-
Udara
pernafasan masuk
2.
Ekspirasi :
-
Otot
diafragma relaksasi
-
Rongga
dada mengecil
-
Udara
pernafasan keluar
Gambar 2 : Macam
Pernafasan Manusia
4. Udara Pernafasan
a. Volume Tidal (Udara pernafasan) : udara yang keluar masuk pernafasan
dalam kondisi normal : 500 ml.
b. Volume
Cadangan Inspirasi (Volume Komplementer) : Jika kita menghirup udara yang
sekuat-kuatnya sebanyak : 1.500 ml.
c. Volume
Cadangan Ekspirasi (Volume Suplementer) : Jika kita menghembuskan udara
pernafasan sekuat-kuatnya sebanyak : 1.500 ml.
d. Volume Residu
(Volume Sisa) : Sisa udara yang ada di paru-paru setelah kita menghembuskan
nafas sekuat-kuatnya sebanyak : 1.000 ml.
e. Kapasitas
Vital Paru-paru (KVP) : Volume Tidal + Volume Komplementer + Volume
Suplementer : 3.500 ml.
f. Kapasitas
Total Paru-paru (KTP) : Volume Tidal + Volume Komplementer + Volume
Suplementer + Volume Residu : 4.500 ml.
Gambar 3 : Udara Pernafasan
4.
Gangguan Sistem Respirasi :
a.
Asma : Penyempitan saluran pernafasan yang mengakibatkan kesulitan bernafas dan
bersifat menurun.
b.
Influenza (Flu) : Gangguan pernafasan yang disebabkan
oleh virus Orthomyxovirus.
c.
TBC (Tuberculosis) : Peradangan (luka) dinding alveolus karena
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
d.
Polip : Tumor jinak yang tumbuh dari selaput
lender di hidung.
e.
Pneumonia : Radang paru-paru yang disebabkan oleh
bakteri Diplococcus pneumonia.
f.
Bronkitis : peradangan pada selaput lendir
bronkus (Cabang Tenggorokan).
g.
Sinusitis : peradangan pada bagian atas rongga
hidung (sinus).
h.
Asfiksi : gangguan pengangkutan oksigen ke
jaringan tubuh karena terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah dan
jaringan.
i.
Asidosis : gangguan pernafasan akibat tingginya
kadar CO2 dalam darah.
j.
Pleuritis : Peradngan (luka) pada selaput
pembungkus paru-paru.
k.
Rinitis : Peradangan (luka) pada rongga hidung.
l.
Faringitis : peradangan (luka) pada faring yang
berakibat nyeri saat menelan.
m. Tonsilitis : pembengkakan
kelenjar limfa di daerah tekak (faring) yang disebut amandel.
n.
Difteri : infeksi pada faring maupun laring yang
berakibat saluran pernafasan tersumbat lender.
o.
Adenoid : penyempitan saluran pernafasan karena
tersumbat kelenjar limfa yang membengkak (amandel).
p.
Kanker Paru-paru : kanker yang tumbuh pada paru-paru
sehingga mengganggu pertukaran gas pada paru-paru.
SOAL – SOAL SISTEM RESPIRASI
MANUSIA
1.
Jelaskan
arti respirasi (pernafasan) !
2.
Sebutkan
macam saluran pernafasan secara berurutan mulai dari luar ke dalam !
3.
Tuliskan
3 fungsi dari rambut-rambut halus (silia) dan kelenjar lendir (mukosa) pada
rongga hidung !
4.
Jelaskan
fungsi epigotis yang terletak pada pangkal tenggorokan (laring) !
5.
Sebutkan
jumlah gelambir (lobus) pada paru-paru kiri dan paru-paru kanan !
6.
Apa
nama bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas CO2
dan O2 ?
7.
Tuliskan
ciri-ciri pernafasan dada (otot tulang rusuk) !
8.
Tuliskan
pula cirri-ciri pernafasan perut (otot diafragma) !
9.
Apa
yang dimaksud Kapasitas Vital paru-paru (KVP) ? Jelaskan !
10. Sebutkan 5 macam gangguan respirasi
manusia beserta artinya !
@@@
GOOD LUCK @@@