Selasa, 11 November 2014

SISTEM INDERA PADA MANUSIA





Oleh : Mahfud
Guru SMP Nation Star Academy (NSA) Surabaya
www.mahfudyppi.blogspot.com

Sistem indera manusia tersusun dari organ – organ  indera. Organ indera adalah alat tubuh yang berfungsi untuk mengenal lingkungan di luar tubuh yang meliputi , mata merupakan indera penglihatan yang peka terhadap impuls Fotoreseptor (cahaya /sinar), telinga merupakan indera pendengaran  yang peka terhadap impuls Fonoreseptor (bunyi /suara), hidung merupakan indera penciuman yang peka terhadap impuls Khemoreseptor ( bau /aroma), lidah merupakan indera pengecap  yang peka terhadap impuls rasa, dan kulit merupakan indera peraba yang peka terhadap impuls Mekanoreseptor (tekanan, sentuhan dan rabaan).
1. Mata
Pada bola mata manusia tersusun dari 3 lapisan, yaitu :
a.  Sklera (Lapisan Luar), merupakan lapisan yang sangat kuat dan berwarna putih dan dilindungi selaput konjungtiva. Pada bagian depan disebut : Kornea, berfungsi sebagai meneruskan cahaya ke lensa mata.
b. Koroid (Lapisan Tengah), merupakan lapisan yang banyak mengandung pembuluh darah, berwarna gelap dan menentukan warna mata seseorang. Pada bagian depan disebut : Iris (Selaput Pelangi), berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Batas antara iris atas dengan iris bawah dinamakan pupil yang merupakan jalan masuknya cahaya.
c. Retina (Lapisan Dalam), merupakan lapisan paling dalam yang di dalamnya terdapat reseptor cahaya, yaitu Sel Batang (Bacillus) yang mengandung pigmen Rodopsin, berfungsi dalam kondisi temaram (remang - remang ) dan Sel Kerucut (Konus)yang mengandung pigmen Iodopsin, berfungsi dalam keadaan  terang serta dapat membedakan warna dan bentuk.Selain itu, pada retina juga terdapat Bintik Kuning (Fovea sentralis), yaitu bagian retina yang paling peka terhadap cahaya dan Bintik Buta, yaitu bagian retina tempat keluarnya saraf mata (nervus opticus) menuju ke otak. Pada bola mata terdapat 2 cairan humor, yaitu Humor Berair (Aqueus Humor) yang terletak antara kornea dengan lensa mata dan Humor Bening (Vitreous Humor) yang terletak antara lensa mata dengan retina.Mekanisme proses melihat, sebagai berikut :
     Impuls cahaya – suatu benda – kornea – pupil – lensa mata – bintik kuning – saraf mata (nervus optikus) – otak besar – melihat.

Gambar 1 : Bola Mata dengan bagian - bagiannya
2. Telinga
     Telinga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a.  Bagian Luar, meliputi  daun telinga (cuping), Saluran (liang) telinga, dan Gendang telinga (membrane timpani). Telinga luar berfungsi untuk menangkap getaran bunyi (suara)
b. Bagian Tengah, meliputi tulang pendengaran yang terdiri dari tulang Martil (Maleus), tulang Landasan ( Inkus), tulang Sanggurdi (Stapes) dan pembuluh Eustachius yang merupakan saluran penghubung  antara telinga tengah dengan rongga mulut dan berfungsi  menyamakan tekanan antara  telinga tengah dengan udara luar.
c. Bagian Dalam, terdiri  atas beberapa bagian, yaitu :
    1. Alat Keseimbangan, berupa  3 saluran setengah lingkaran, yaitu Kanalis Semisirkularis, sakulus,    utrikulus yang berhubungan dengan saraf Kranial (otak) VIII (nervus auditorius).
    2. Tingkap Oval (Jendela Jorong), merupakan membran yang terdapat yang terdapat pada pangkal  koklea (rumah siput). Tingkap oval berfungsi menyalurkan getaran ke koklea (rumah siput).
    3. Koklea (Rumah siput), merupakan saluran berkelok – kelok yang berisi cairan limfe dan terdiri dari 3 bagian, yaitu : skala vestibuli (bagian dorsal), skala media (bagian tengah), dan skala timpani (bagian ventral).Mekanisme proses mendengar, sebagai berikut :
      Impuls suara – daun telinga – saluran telinga – gendang  telinga – tulang pendengaran – tingkap oval – koklea (rumah siput) – saraf pendengaran (nervus auditorius) – otak besar – mendengar.

Gambar 2 : Telinga dengan bagian – bagiannya
3.  Hidung
      Dalam rongga hidung terdapat selaput lendir yang berfungsi  sebagai pelembab dan rambut halus (silia) yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara. Pada selaput lendir  terdapat  sel – sel  pembau. Pada sel – sel  pembau  bagian ujungnya terdapat  saraf pembau (nervus olfaktorius) yang  akan menuju ke otak besar (serebrum). Mekanisme proses membau, sebagai berikut :
      Impuls  bau – selaput lendir  – rambut halus (slia) - saraf pembau (nervus olfaktorius)  - otak besar – membau (mencium aroma).

Gambar 3 : Hidung dengan bagian – bagiannya
4. Lidah
    Lidah terletak di dasar rongga mulut dan melekat pada tulang lidah (os hyoideum). Lidah memiliki permukaan kasar karena adanya tonjolan yang disebut papilla. Terdapat 3 macam papilla, yaitu :
1.       Papila Filiformis, berbentuk seperti benang halus dan tersebar di seluruh permukaan lidah.
2.       Papila Sirkumvalata, berbentuk bulat tersusun seperti huruf V terletak pada lidah belakang.
3.       Papila fungiformis, berbentuk seperti jamur dan terdapat pada ujung dan sisi lidah.
Selain papila, pada lidah juga terdapat kuncup pengecap yang dapat mendeteksi adanya cita rasa. Ada
4 cita rasa yang terdapat pada kuncup pengecap lidah, yaitu :
a.       Manis, terletak pada ujung depan lidah
b.      Asin, terletak pada samping depan lidah.
c.       Asam , terletak pada samping tengah lidah.
d.      Pahit, terletak pada pangkal lidah.
Mekanisme proses mengecap, sebagai berikut :
Impuls rasa – kuncup pengecap – saraf lidah (nervus fasialis) – otak besar -  mengecap rasa


Gambar 4 : Lidah dengan letak kuncup pengecap

5. Kulit
   
    Kulit terbagi 2 lapisan, yaitu lapisan luar  (Epidermis) dan lapisan dalam (Dermis / Korium). Pada lapisan epidermis dibagi menjadi 4 lapisan, yaitu : stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum germinativum. Sementara itu, pada lapisan dermis terdapat indera kulit, akar rambut, pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea), dan kelenjar keringat (glandula sudorifera). Macam indera kulit ada 5 macam, yaitu :
a.       Badan Meissner, reseptor untuk menanggapi impuls sentuhan
b.      Badan Paccini, reseptor untuk menanggapi impuls tekanan
c.       Badan Krause, reseptor untuk menanggapi impuls dingin
d.      Badan Golgi / Mazzoni / Ruffini, reseptor untuk menanggapi impuls panas
e.      Saraf Bebas, reseptor untuk menanggapi impuls nyeri / sakit.
Mekanisme proses menyentuh / meraba, sebagai berikut :
Impuls sentuhan / tekanan – indera kulit – saraf kulit (nervus oftalmikus) – otak besar – merasakan sentuhan / rabaan.


Gambar 5 : Letak indera kulit


6. Gangguan Sistem Indera
    a. Mata
    1. Miopi (Rabun Jauh), mata tidak dapat melihat jauh karena bola mata terlalu panjang sehingga bayangan benda jatuh di depan bintik kuning. Untuk menolong digunakan kaca mata berlensa cekung (negatif).
    2. Hipermetropi (Rabun Dekat), mata tidak dapat melihat dekat karena bola mata terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang bintik kuning. Untuk menolong  digunakan kaca mata berlensa cembung (positif).
   3. Presbiopi (Rabun jauh dan dekat), mata tidak dapat melihat terlalu jauh atau terlalu dekat karena daya akomodasi (elastisitas) mata sudah berkurang. Untuk menolong digunakan kaca mata berlensa rangkap, yaitu bagian atas berlensa cekung (negatif) dan bagian bawah berlensa cembung (positif).
  4. Astigmatisme (Mata Silindris), mata kabur karena kornea mata tidak rata. Untuk menolong digunakan kaca mata berlensa silindris.
  5. Rabun Senja (Rabun Ayam), mata tidak dapat melihat sore atau malam hari karena mata kekurangan vitamin A. Untuk menolong, banyak mengkonsumsi buah yang berwarna orange, seperti wortel, papaya, tomat, dan mangga.

    b. Telinga
    1. Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi (stapes) yang ditandai dengan telinga sering berdering.
    2. Presbikusis  adalah kerusakan pada saraf telinga (nervus auditorius) yang biasanya terjadi pada usia tua.
    3. Otitis Media  (Kopoken) adalah infeksi telinga tengah karena bakteri atau virus yang ditandai adanya nanah pada saluran telinga.

   c. Hidung
   1. Influenza  adalah gangguan  saluran pernafasan akibat infeksi virus Orthomyxovirus.
   2. Anosmia  adalah gangguan penciuman akibat tidak mampu mendeteksi bau karena tidak mempunyai  reseptor bau.
   3. Hiposmia  adalah menurunnya kemampuan membau akibat gangguan saluran pernafasan, misalnya pilek.

  d. Lidah
  1. Sariawan adalah luka pada lidah akibat kekurangan vitamin C dan jamur Candida albicans.
  2. Oral Candidosis adalah lidah tampak ada lapisan putih dari jamur Candida albicans.
  3. Atropic glositis adalah lidah tampak licin dan mengkilap akibat kekurangan zat besi.

  e. Kulit
     1. Eksim (Dermatitis) : Keadaan kulit yang meradang dan mengalami iritasi pada bagian tangan dan kaki. Pada orang yang berkulit putih, kulit akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi coklat. Sementara pada orang yang berkulit gelap , kulit akan tampak lebih gelap. Penyakit ini ditandai dengan gatal-gatal yang dapat memicu adanya infeksi.
     2. Kudis (Scabies) : Penyakit kulit ini disebabkan Arthropoda jenis Sarco.ptes scabei. Gejala penyakit ini adalah lepuh-lepuh kecil disertai rasa gatal semakin digaruk maka akan semakin gatal dan menyebar.
     3. Kusta (Lepra) : Penyakit kulit akibat infeksi bakteri Micobacterium leprae. Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan kulit, saraf, anggota gerak dan mata.
    4. Jerawat (Acne) : kondisi abnormal dari kulit akibat produksi kelenjar minyak  yang berlebihan sehingga mengakibatkan peyumbatan saluran pori-puri kulit. Hal terjadi bisa karena faktor makanan yang banyak mengandung lemak atau masuk usia remaja yang ditandai produksi kelenjar minyak berlebih.

SOAL – SOAL  SISTEM INDERA PADA  MANUSIA

1.  Tuliskan 5 macam organ indera dan kepekaannya masing – masing terhadap impuls tertentu !
2.  Tuliskan nama 3 lapisan bola mata disertai bagian depannya dan fungsinya masing – masing !
3.  Sebutkan 2 reseptor cahaya pada retina beserta fungsinya masing – masing !
4.  Sebutkan pula 2 cairan humor pada retina beserta letaknya masing – masing !
5. Tuliskan urutan mekanisme proses melihat pada organ penglihatan manusia !
6. Tuliskan 3 bagian dari telinga luar pada manusia beserta  fungsinya !
7. Sebutkan 3 tulang pendengaran yang terletak pada telinga bagian tengah !
8. Apa yang dimaksud dengan pembuluh Eustachius beserta fungsinya bagi pendengaran manusia !
9. Tulislah bagian – bagian tengan dalam dan beserta fungsinya masing -  masing !
10. Tulislah urutan mekanisme proses mendengar pada organ pendengaran manusia !
11. Tulislah bagian – bagian yang terdapat di dalam rongga hidung beserta fungsinya masing – masing !
12. Tulislah urutan mekanisme proses membau pada organ penciuman manusia !
13. Sebutkan 3 macam papilla pada lidah manusia beserta keterangannya masing – masing !
14. Tulislah urutan mekanisme proses mengecap pada organ pengecapan manusia !
15. Tulislah letak kuncup pengecap pada lidah manusia beserta rasanya masing – masing !
16. Tulislah 5 macam indera kulit beserta impuls yang menanggapinya !
17. Tulislah urutan mekanisme proses menyentuh pada organ kulit manusia !
18. Tulislah 3 kelainan mata beserta keterangannya masing – masing !
19. Tulislah 3 kelaian telinga beserta keterangannya masing – masing !
20. Tulislah 3 kelainan hidung beserta keterangannya masing – masing !


@@@  GOOD  LUCK  @@@